Selama beberapa minggu belakangan ini, terutama setelah kenaikan BBM, ramai media massa nasional memberitakan aksi protes dan demonstrasi masyarakat. Salah isu yang menarik diangkat dari protes dan demonstrasi ini adalah munculnya isu tuntutan nasionalisasi perusahaan dan asset asing. Banyak masyarakat yang menuntun pemerintah mengikuti langkah Bolivia, Pakistan dana Venezuela menasionalisasikan perusahaan asing dan mengambil alih asset asing. Isu ini menarik karena ditawarkan seakan sebagai suatu solusi terhadap kenaikan harga BBM dan segala masalah bangsa lainnya. Hal ini sangat menarik buat saya, pertanyaannya, mungkinkah itu? Jujur saja, ketika dikaji lebih jauh, para pendemo tidak menawarkan konsep yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan “nasionalisasi perusahaan asing dan pengambil-alihan asset asing.” Banyak di antara mereka yang hanya berteriak dengan slogan dan tuntutan nasionalisasi, namun tidak ada penjelasan dan konsep lebih lanjut daripada tuntutan dan slogan itu
Komentar
Posting Komentar