LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK
Pengertian Laju Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah
perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam
jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk
pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi
selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk
sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada
pertumbuhan penduduk dunia.
Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentasen populasi ketika dimulainya periode.
Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan penduduk indonesia adalah sebagai berikut:
- Kelahiran
- Kematian
- Perpindahan penduduk(migrasi)
Migrasi ada dua, migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk (imigrasi), dan yang dapat mengurangi jumlah penduduk disebut imigrasi keluar (emigrasi).
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk.
- Kawin pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat kawin keluarga akan malu.
- Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua.
- Anggapan bahwa banyak anak banyak rejeki.
- Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua.
- Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.
Faktor-faktor penghambat
kelahiran (anti natalitas), antara lain:
- Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
- Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
- Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.
- Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
2. Kematian (Mortalitas)
Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk. Banyaknya angka kematian sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung
kematian(pro mortalitas) dan faktor penghambat kematian (anti mortalitas).
a). Faktor pendukung kematian(pro mortalitas)
Faktor ini mengakibatkan jumlah kematian semakin besar. Yang termasuk faktor
ini adalah:
- Sarana kesehatan yang kurang memadai.
- Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan
- Terjadinya berbagai bencana alam
- Terjadinya peperangan
- Terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industry
- Tindakan bunuh diri dan pembunuhan
b). Faktor penghambat
kematian(anti mortalitas)
Faktor ini dapat mengakibatkan tingkat kematian rendah. Yang termasuk faktor
ini adalah:
- Lingkungan hidup sehat
- Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap
- Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain
- Tingkat kesehatan masyarakat tinggi
Masalah kependudukan sangat
mempengaruhi kesejahteraan dan perkembangan suatu daerah dan Negara sehingga di
Tahun mendatang Pemerintah dapat mengambil langkah –langkah atau tindakan yang
akan dilaksanakan ditahun-tahun berikutnya dalam mengatasi pertumbuhan
penduduk, sehingga terciptanya penduduk yang berpotensi dan sejahtera.Perumahan
dan permukiman juga menghadapi permasalahan dinamika penduduk, Pertama,
perkembangan penduduk perkotaan melebihi laju pertumbuhan penduduk tingkat
nasional dan pertumbuhan penduduk perkotaan tidak merata, ada daerah yang
pertumbuhan penduduk kotanya sangat tinggi, tetapi ada juga bagian kawasan kota
penduduknya mengalami penurunan. Kedua, ternyata laju pertumbuhan rumah tangga
lebih tinggi dari pada laju pertumbuhan penduduk, antara lain jumlah penduduk
per rumah tangga makin mengecil.
Rumus :
r =
{(Pt /P0)(1/t)-1} x 100
Po
= Jumlah penduduk pada tahun dasar
t = jangka waktu
r =laju pertumbuhan penduduk
e = bilangan eksponensial yang besarnya 2,718281828
Sumber :
http://www.rumusstatistik.com/2013/09/laju-pertumbuhan-penduduk-eksponensial.html
dimana:
r = laju pertumbuhan penduduk
Pt = Jumlah penduduk
pada tahun ke –t
P0 = Jumlah penduduk
pada tahun dasar
t = selisih tahun
Pt dengan P0
2. Rumus laju
pertumbuhan penduduk eksponensial
atau
Keterangan :
Pt
= Jumlah penduduk pada tahun t
t = jangka waktu
r =laju pertumbuhan penduduk
e = bilangan eksponensial yang besarnya 2,718281828
Jika nilai r >
0, artinya terjadi pertumbuhan penduduk yang positif atau terjadi penambahan
jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Jika r < 0, artinya
pertumbuhan penduduk negatif atau terjadi pengurangan jumlah penduduk dari tahun
sebelumnya. Jika r = 0, artinya tidak terjadi perubahan jumlah
penduduk dari tahun sebelumnya.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar