Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Perlukah Nasionalisasi Perusahaan dan Asset Asing?

Selama beberapa minggu belakangan ini, terutama setelah kenaikan BBM, ramai media massa nasional memberitakan aksi protes dan demonstrasi masyarakat. Salah isu yang menarik diangkat dari protes dan demonstrasi ini adalah munculnya isu tuntutan nasionalisasi perusahaan dan asset asing. Banyak masyarakat yang menuntun pemerintah mengikuti langkah Bolivia, Pakistan dana Venezuela menasionalisasikan perusahaan asing dan mengambil alih asset asing. Isu ini menarik karena ditawarkan seakan sebagai suatu solusi terhadap kenaikan harga BBM dan segala masalah bangsa lainnya. Hal ini sangat menarik buat saya, pertanyaannya, mungkinkah itu? Jujur saja, ketika dikaji lebih jauh, para pendemo tidak menawarkan konsep yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan “nasionalisasi perusahaan asing dan pengambil-alihan asset asing.” Banyak di antara mereka yang hanya berteriak dengan slogan dan tuntutan nasionalisasi, namun tidak ada penjelasan dan konsep lebih lanjut daripada tuntutan dan slogan itu

Meretaskan Pengangguran di Indonesia dengan Berwirausaha

Masalah pengangguran merupakan kasus krusial yang menyebabkan lambannya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penyebab utama tingginya pengangguran di Indonesia antara lain : kurangnya lapangan kerja, rendahnya jenjang pendidikan yang dicapai masyarakat, minimnya ketrampilan yang dikuasai oleh sumber daya manusia.             Jika melihat data dari 8,32 juta orang pengangguran di Indonesia sampai Agustus 2010, ternyata paling banyak didominasi para lulusan sarjana dan diploma. Hal ini tentu menjadi sangat ironis sekali karena dengan pendidikan yang dimiliki tentunya dapat menjadi modal untuk membangun Negara, bahkan dapat membantu Negara dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengangguran bukannya malah ikut serta menambah pengangguran. Oleh sebab itu menanamkan jiwa kewirausahaan kepada masyarakat dapat menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran, karena dengan melakukan  kegiatan wirausaha maka dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga pada akhirnya diharapkan akan berdampa

KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL

KEWIRASWASTAAN Kewiraswastaan (Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu (wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu, kita sebut wiraswasta. Wiraswasta Wiraswastawan yaitu menunujuk kepada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia pada umumnya serta pribadi yang memiliki kemampuan untuk : Berdiri diatas kekuatan sendiri Mengambil keputusan untuk diri sendiri Menetapkan tujuan atas dasar pertimbangannya sendiri Mengambil resik o Tegas Memperhatikan lingkungan so s ial untuk mencapai taraf hidu