Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Dream Note Seseorang

“Tik, gue deg-degan nih, bakal menang nggak yah?” Ucap Tisya gugup. “Tenang aja sya, gue yakin banget lo pasti bakal menang. Dan ngedapetin hadiahnya sesuai dengan usaha yang udah lo lakuin.” Kata Tika seraya menepuk pundak Tisya. “Aamiin” Pemenang pertama juara lomba karya cipta novel terbaik tahun ini adalah Tisya Arnesya dari SMA Karya Dipta. Suara MC pada pengumuman lomba terdengar menggema di ruangan serba guna itu. Nama Tisya keluar sebagai pemenang pertama. Tisya kaget, ia berteriak dan memeluk Tika dengan erat. Matanya berkaca-kaca dengan langkahnya yang tegas bergerak menuju muka panggung untuk menerima hadiah. Selamat, ucap dewan juri kepada Tisya seraya menyalami tangannya yang dingin. “Selamat ya Sya, usaha lo buat nerbitin novel selama bertahun-tahun ngga sia-sia.” Ujar Tika tersenyum kepada sahabatnya. “Iya makasih ya Tik udah dukung gue selama ini.” “Sama-sama Sya, oh iya hadiahnya mau buat apa tuh? Traktir bisa kali hihi. Uang ini buat wujudin mimpi gue yang udah gue t

Ekonomi Indonesia dalam Perspektif Hukum dan Realitas

Hukum dan Pertumbuhan Ekonomi Konsep pertumbuhan ekonomi pada dasar-nya mengacu pada konsep pertumbuhan ekonomi yang diterapkan formulasinya oleh Max Weber. Formula yang dikembangkan oleh Max Weber membutuhkan hukum sebagai salah satu landasan pembangunan industrialisasi di Eropa. Menurutnya peranan hukum dalam pembangunan setidaknya harus mampu menciptakan lima kondisi yaitu Stability, Predictibality, Fairness, Education, dan The special development abilities of the lawyers. Diperlukannya predictibility (prediktibilitas) adalah ketika sebuah negara dimana masyarakatnya berada dalam tahap memasuki tahapan pemba-ngunan ekonomi dari masa masyarakat tradisional. Tahapan ini menunjukkan terjadinya masa transisi masyarakat dari kondisi masyarakat tradisional menuju masyarakat industri. Pada masa ini hukum juga berperan untuk menjadi penyeimbang dan harus mampu mengakomodasi kepentingan para pihak yang berkompetisi dalam bidang ekonomi. Aspek fairness dalam hal ini bahwa hukum sangat

Kegelisahan Hati

Tenggelamku dalam semu Cahaya matahari memantulkan sinar Entah apa yang kutunggu Semua terlintas, membuat mataku berbinar Harus berapa kali aku mengatakannya Cukup bosan aku menulisnya Membuang banyak kertas dan tinta Serta rima dan aksara Hanya untuk dirimunyang tak perasa Tak mudah ku mengertimu Banyak sajak yang tak kau tahu Aku selalu merindu Kau tidak tertuju Apa yang ku rasa Mungkin kau tak pagam Berlari dan berhenti Aku tak tahu pasti Aku ingin terlepas Bebas Tapi kau menahan Tak berbicara, hanya berisyarat Apa kau lupa siapa aku? Bagaimana aku bersikap kepadamu? Apa yang kurang? Aku selalu mengerti Tapi aku selalu tersakiti Mengapa egois Seperti aku harus mengais-ngais Aku menangis Kau tak peduli Berapa lama? Hanya ada tanda tanya Tak bergerak. Tak berpindah Susah Ps: tertulis tahun 2013